RianLab.com

Write to inspire - Write to learn - Write to tell

28 April 2014

Review Kubuntu, Lubuntu, Ubuntu, dan Xubuntu 14.04 LTS

Tidak ada komentar : Diposting oleh Rian Adi Wibowo di April 28, 2014 Kategori Linux
Dalam post kali ini saya akan mengulas beberapa review singkat tentang sistem operasi terbaru Ubuntu 14.04 LTS dan turunannya serta fitur terbaru yang ada pada masing-masing OS beserta link download untuk Anda.
1. Kubuntu 14.04 LTS
Kubuntu 14.04 LTS desktop Kubuntu 14.04 LTS driver manager
Kubuntu 14.04 LTS muon Kubuntu 14.04 LTS apps
Kubuntu 14.04 LTS hadir dengan KDE 4.13 membawa beberapa perubahan yang bagus, stabil, dan perangkat lunak (core) terbaru. Disisi lain terdapat Mozilla Firefox terbaru versi 28, Driver Manager baru untuk membantu mendapatkan dan mengatur perangkat hardware anda berjalan dengan baik, serta ‘Muon’ software centre yang telah di upgrade ke versi 2.2.
Sebuah Plasma network manager baru untuk mengelola koneksi menjadi lebih mudah, dan tools konfigurasi touchpad baru yang memungkinkan Anda mengubah pengaturan touchpad sesuai keinginan.

Download : Kubuntu 14.04 LTS (32-Bit)
Download : Kubuntu 14.04 LTS (64-Bit)

2. Lubuntu 14.04 LTS
Lubuntu 14.04 LTS desktop Lubuntu 14.04 LTS application
Lubuntu 14.04 LTS dual pane Lubuntu 14.04 LTS light locker
Lubuntu adalah distro Ubuntu berbasis LXDE desktop environment. Lubuntu 14.04 LTS adalah pilihan tepat bagi Anda yang menginginkan tampilan desktop yang simpel dan ringan tanpa efek-efek visual yang berlebihan.
Rilis ini merupakan yang pertama dengan label ‘Long Term Support’ dan bagian dari komitmen para developer untuk memberikan dukungan update keamanan maupun stabilitas sistem hingga tiga tahun kedepan.
Pada versi Lubuntu 14.04 LTS tidak terlalu banyak perubahan yang ditampilkan, tetapi untuk setiap update dan upgrade suatu sistem operasi pasti akan ada peningkatan dan stabilitas sistem yang lebih baik dari sebelumnya. Penambahan hanya terlihat pada beberapa bagian yaitu mode dual-pane untuk manajemen file, pengaturan baru folder, editing tools, dan aplikasi terbaru seperti Firefox, AbiWord, maupun Gnumeric untuk kebutuhan kerja.

Download : Lubuntu 14.04 LTS (32-bit)
Download : Lubuntu 14.04 LTS (64-bit)

3. Ubuntu 14.04 LTS
Ubuntu 14.04 LTS activities Ubuntu 14.04 LTS desktop
Ubuntu 14.04 LTS nautilus Ubuntu 14.04 LTS tweaks
Inilah yang paling ditunggu-tunggu Ubuntu 14.04 LTS dengan desktop environment terbaru Gnome 3.10 yang dirilis pada September 2013 lalu. Banyak sekali perubahan yang ditampilkan pada Gnome 3.10 yang menjadi lebih simpel sehingga memberikan kenyamanan para pengguna.
Hal ini didukung dengan fitur baru Wayland yaitu sebuah teknologi generasi terbaru untuk tampilan (display) dan masukan (input) pada Linux. Wayland memberikan tampilan grafis yang lebih baik dan halus, dengan peningkatan animasi dan transisi. Arsitektur modern Wayland akan memberikan fleksibilitas yang lebih besar bagi para developer.
Pada Gnome 3.10 status area juga telah didesain ulang, Pada versi sebelumnya, sistem status area terdiri dari serangkaian menu di sudut bar bagian atas. Sistem status area yang baru menggantikannya dengan menu tunggal. Hal ini memungkinkan Anda untuk dengan cepat mendapatkan gambaran tentang keadaan perangkat Anda, dan menyediakan top bar lebih terfokus yang hanya menampilkan informasi yang Anda perlukan.
Fitur lainnya adalah penambahan aplikasi/software baru seperti Music, Photos, Notes, Software and Maps.

Download : Ubuntu 14.04 LTS (32-bit)
Download : Ubuntu 14.04 LTS (64-bit)

4. Xubuntu 14.04 LTS
Xubuntu 14.04 LTS desktop Xubuntu 14.04 LTS light locker
Xubuntu 14.04 LTS tweaks Xubuntu 14.04 LTS wallpapers
Xubuntu salah satu distro diantara Lubuntu dan Ubuntu, memiliki tampilan yang cukup ringan seperti pada Lubuntu, tetapi memiliki resource seperti Ubuntu. Xubuntu menggunakan desktop environment berbasis Xfce, pada versi 14.04 LTS ini Xubuntu telah menggunakan jenis desktop terbaru Xfce 4.11 dengan penambahan beberapa menu editor baru dan aplikasi ‘Mugshot’ yang memungkinkan Anda mengedit rincian akun pengguna Anda dengan bebas.
Perubahan yang paling penting adalah termasuk menu aplikasi baru untuk membuka dan mencari apps Anda. Pada sistem pengaturan juga terdapat menu lock screen baru yang disebut 'Light Locker'.

Download : Xubuntu 14.04 LTS (32-bit)
Download : Xubuntu 14.04 LTS (64-bit)
Read More

20 April 2014

Cara Membuat Fitur Launchpad Mac OS pada Windows

Tidak ada komentar : Diposting oleh Rian Adi Wibowo di April 20, 2014 Kategori Tools , Windows
Pada posting sebelumnya telah dibahas bagaimana membuat fitur Mission Control Mac OS pada Windows, kali ini saya akan berbagi fitur yang tidak kalah menarik pada Mac OS yaitu Launchpad untuk Windows. 
Launchpad
Tahun 2012, Microsoft melalui sistem operasi Windows 8 memperkenalkan cara baru menggunakan komputer dengan tampilan baru yaitu ‘Metro Style’ serta UI yang tajam pada setiap bagian. Setahun sebelumnya 2011, Apple melalui Mac OS X telah terlebih dahulu memamerkan aplikasi launcher baru yang diberi nama Launchpad. Fitur ini memberikan pengalaman baru bagi pengguna.
Jika Anda pengguna Windows, dan Anda ingin menginginkan salah satu dari banyak fitur pada Mac OS X untuk desktop Anda, Anda dapat memiliki sendiri Mac Launchpad tanpa harus membeli sebuah Mac. Sebuah tools yang bagus yaitu XLaunchpad akan membawa fitur Mac Launchpad ke Windows. Anda dapat langsung Download disini.
XLaunchpad Windows
XLaunchpad for Windows
Terdapat menu pengaturan cukup banyak yang bisa Anda customize sesuai keinginan. Anda dapat menambahkan atau menghapus shortcut baru pada layar. XLaunchpad ini berjalan baik dan lancar pada Windows 7 dan 8. Semoga bermanfaat.
Read More

Cara Membuat Fitur Mission Control Mac OS pada Windows

Tidak ada komentar : Diposting oleh Rian Adi Wibowo di April 20, 2014 Kategori Tools , Windows
SmallWindows
Apple selama ini dikenal dengan inovasi-inovasi baru yang tiada henti. Salah satu fitur yang menarik diantaranya adalah Mission Control pada sistem operasi Mac OS. Mission Control adalah fitur yang memungkinkan Anda untuk menemukan program windows terbuka atau menyembunyikan semua jendela yang terbuka secara cepat untuk menampilkan desktop tanpa harus susah payah mengklik setiap jendela pada suatu waktu. Sebagai perbandingan, sistem operasi Windows tidak memiliki fitur tersebut. Anda hanya dibatasi menggunakan fungsi "Alt+Tab" yang hanya menunjukkan thumbnail dari program yang terbuka.
SmallWindows adalah sebuah projek gratis yang dikembangkan oleh Jens Egeblad sebagai alternatif fitur Mission Control pada Mac OS untuk Windows 7 dan 8. Anda dapat mengunduh dan install SmallWindows disini.
SmallWindows secara otomatis akan running pada system tray. Untuk melakukan pengaturan double click pada icon SmallWindows. Terdapat dua pengaturan utama pada SmallWindows, yaitu Hot-zone dan Hotkey Activation. Pada Hot-zone Anda dapat memilih di mana sudut untuk menggerakan pointer mouse Anda untuk mengaktifkan fitur tersebut. Hotkey Activation merupakan alternatif tombol pintas cepat (shortcut) selain mouse-over untuk menggunakan fitur ini.
SmallWindows
SmallWindows Properties
Setelah selesai Anda dapat menggerakan mouse ke sudut yang telah ditentukan atau menekan tombol shortcut pada keyboard (contoh: Ctrl + Space). Hasilnya sebagai berikut
SmallWindows
SmallWindows Preview
Sekian tips Membuat Fitur Mission Control Mac OS pada Windows. Semoga bermanfaat.
Read More

19 April 2014

5 Cara Mengoptimalkan Windows 8.1

16 komentar : Diposting oleh Rian Adi Wibowo di April 19, 2014 Kategori Tweak , Windows
Windows 8.1 tweak
Sistem operasi Windows 8.1 hadir sebagai update terbaru dari Windows 8 dengan beberapa perbaikan dan penambahan fitur serta peningkatan performa yang lebih baik dari sebelumnya. Windows 8.1 menggunakan tampilan khas 'Metro' dan flat sehingga lebih ringan, proses booting lebih cepat, dan penggunaan memori yang lebih rendah. Meskipun lebih cepat, kita masih dapat melakukan 'tweak' sederhana untuk mengoptimalkan Windows 8.1 agar lebih maksimal.

1. Menonaktifkan Visual Effect

Secara default Windows 8.1 tidak terlalu banyak menggunakan visual effect (aero) seperti pada Windows 7. Namun kita tetap dapat mengatur atau menonaktifkan fungsi visual effect tersebut agar lebih maksimal.
Buka Control Panel > System > Advanced system setting > settings
control panel
Advanced system settings
visual effect
Adjuts best performance
Ada beberapa pilihan yang disediakan, untuk performa terbaik kita bisa memilih Adjust for best performance atau custom untuk memilih fitur yang ingin diaktifkan.

2. Menonaktifkan Fungsi Autorun dan Autoplay

Cara ini merupakan cara sederhana tapi cukup penting. Fungsi Autoplay adalah ketika Anda memasukkan CD / DVD atau USB flash drive, Anda mendapatkan kotak dialog yang menanyakan apa yang ingin Anda lakukan. Sedangkan Autorun merupakan sebuah file ber-ekstensi .inf yang didalamnya berisikan kode untuk menjalankan fungsi Autoplay melalui Autorun.inf. Secara default dan untuk alasan kenyamanan fitur ini aktif dan dirancang agar sebuah software yang dipasang pada sebuah disk dapat secara otomatis 'start' saat media tersebut dimasukkan. Hal inilah yang dimanfaatkan untuk melakukan penyebaran virus melalui removable media tanpa kita sadari. Konsep sederhana virus adalah virus akan bekerja ketika ada 'action' dari pengguna, namun dengan memanfaatkan Autoplay virus akan otomatis bekerja dengan cara menginjeksi file Autorun.inf.
Buka menu Run (windows + R) > ketikan gpedit.msc > pilih menu Computer Configuration > Administrative Templates > Windows Component > Autoplay Policies > Turn off Autoplay > pilih Enabled dan All drives > OK
Administrative templates
Administrative templates
Autoplay
Turn off Autoplay
Lakukan hal yang sama pada User Configuration untuk menonaktifkan Autorun dan Autoplay.

3. Memaksimalkan Jumlah Prosesor dan RAM

Cara ini sebenarnya tidak terlalu signifikan, namun menurut beberapa sumber cara ini masih cukup efektif untuk mempercepat proses booting.
Buka menu Run (windows + R) > ketikan msconfig > Boot > Advanced options > checklist pada number of processcors dan maximum memory > pilih settingan maksimal sesuai jumlah Core dan RAM anda.
boot
Boot Advanced Options
4. Menghapus Temporary File dan Junk Files

Temporary File pada Windows adalah file-file yang penggunaannya hanya sementara dan menjadi berlebihan sekali setelah program selesai. File sementara tersebut dibuat untuk menyimpan data sementara ketika file sedang dibuat, diproses atau digunakan.
Junk File adalah file yang tidak diperlukan yang hadir akibat pengoperasian dan kegiatan pada system komputer, dapat pula disebut sebagai file sampah yang menumpuk pada harddisk hingga menjadikan kinerja harddisk tidak optimal, efek yang dirasakan pada umumnya komputer terasa lambat.
Cara mudah untuk menghapus kedua file tersebut pada komputer maupun browser dapat menggunakan Aplikasi CCleaner.
ccleaner download
CCleaner
5. Menonaktifkan Startup Services

Cara terakhir adalah dengan menonaktifkan beberapa Services yang tidak diperlukan saat komputer dihidupkan. Sehingga beban aplikasi yang harus di load saat startup akan berkurang dan lebih cepat.
Buka menu Run (windows + R) > ketikan msconfig > Pilih aplikasi yang ingin dinonaktifkan pada menu Services dan Startup
Startup services
Startup Services
Itulah beberapa tips sederhana 5 Cara Mengoptimalkan Windows 8.1. Semoga bermanfaat.
Read More

18 April 2014

Mengatasi 'Limited' Wifi Pada Windows 8.1

34 komentar : Diposting oleh Rian Adi Wibowo di April 18, 2014 Kategori Windows , Wireless
Windows 8.1 Baru
Windows 8.1 adalah sistem operasi pengembangan baru yang diklaim lebih inovatif dan responsif dari versi sebelumnya. Sistem operasi ini hadir untuk kalangan konsumen dan bisnis, serta bisa digunakan para perangkat tablet dan laptop yang telah mendukung sistem operasi Windows 8. Sebagai sistem operasi baru tentu ada beberapa masalah yang muncul, salah satunya adalah tentang kompabilitas baik software maupun hardware. Beberapa yang saya temukan adalah pada Wireless Connection, yaitu ketika terhubung dengan jaringan wireless atau hostpot muncul status 'Limited'. Dari beberapa kasus disarankan untuk mengupdate firmware access point atau driver pada Windows 8.1, namun setelah dicoba hasilnya tetap sama saja.
Windows 8.1 Wi-Fi
Limited Access
Setelah mencari referensi dari beberapa sumber akhirnya menemukan solusi untuk Mengatasi Limited Wifi Pada Windows 8.1 yaitu dengan mengaktifkan FIPS. Seperti dikutip dari wikipedia, Federal Information Processing Standards (FIPS) adalah standar yang dikembangkan oleh pemerintah federal Amerika Serikat untuk digunakan oleh semua lembaga pemerintah non-militer dan kontraktor pemerintah. Banyak standar FIPS adalah versi standar terubah yang digunakan di komunitas luas (ANSI, IEEE, ISO, dll.).

Langkah Mengaktifkan FIPS

Buka Control Panel > Network and Sharing Center > pilih koneksi Wi-Fi > Wireless Properties > Security > Advanced Setting, checklist pada Enable Federal Information Processing Standards (FIPS) compliance for this network.
Network Adapters
Network and Sharing Center
Federal Information Processing Standards
Federal Information Processing Standars (FIPS)
Koneksikan kembali pada jaringan hotspot, connected.
Windows 8.1 Wireless
Wi-Fi Connected
Read More

14 April 2014

Cara Mengembalikan Semua Bookmarks yang Terhapus di Chrome dan Firefox

22 komentar : Diposting oleh Rian Adi Wibowo di April 14, 2014 Kategori Browser , Windows
Google Chrome 2014
Setiap mengunjungi situs tertentu di Internet yang menarik atau bagus tidak jarang beberapa orang ingin menyimpannya dalam bentuk bookmarks agar dapat dikunjungi sewaktu-waktu. Bagi sebagian orang bookmarks menjadi sangat penting dan vital karena berisi kumpulan situs dan informasi pribadi di dunia maya.
Baik Chrome dan Firefox memiliki metode sendiri dalam melakukan backup dan restore bookmarks. Firefox menawarkan kemudahan dengan fitur ‘undo’ ketika bookmarks telah dihapus, sedangkan Chrome tidak memiliki fitur tersebut.
Kejadian ini saya alami ketika tanpa sengaja menghapus bookmarks pada browser Chrome, seketika itu juga semua bookmarks yang saya simpan dan kumpulkan hilang. Rasa panik mulai muncul karena saya tidak pernah melakukan backup bookmarks pada Chrome. Setelah mencari referensi akhirnya saya menemukan cara mengembalikan semua bookmarks yang terhapus di chrome dan firefox walaupun kita tidak memiliki file backup.

Google Chrome
Salah satu kelebihan Google adalah fitur Single Sign-On (SSO) yaitu hanya dengan satu akun kita dapat menggunakan semua aplikasi maupun layanan dari Google. Pada Google Chrome kita dapat melakukan sinkronisasi data apps, bookmarkss, extensions, settings, dan themes menggunakan satu akun Gmail. Sehingga kita dapat menampilkan bookmarks yang sama menggunakan komputer yang berbeda (sinkron). Meskipun tidak memiliki fitur ‘undo’ seperti Firefox, keduanya tetap melakukan backup otomatis ‘aktivitas’ terakhir kita pada browser. Perbedaannya letak backup file pada Google Chrome sedikit ‘tersembunyi’.
**Catatan : Jangan menutup dan membuka kembali Chrome. Jika Chrome telah ditutup (close) biarkan tertutup. Karena Chrome menyimpan backup file tunggal yang secara otomatis akan menimpa backup sebelumnya setiap kali membuka Chrome.
Letak backup file Chrome
C:\Users\RianLab\AppData\Local\Google\Chrome\User Data\Default
chrome bookmarks.bak
Backup File Google Chrome
Folder tersebut terdapat dua file yaitu bookmarkss dan bookmarks.bak. Bookmarkss.bak berisi backup file yang terbaru, diambil ketika terakhir kali kita membuka Chrome.
Jika folder AppData dan bookmarks.bak tidak ada, klik Organize >  Folder and search options > View pilih Show hidden files, folders, or drives, hapus checklist pada Hide empty drives in the Computer folder.

Folder Options
Folder Options
Untuk melakukan restore, tutup semua Chrome yang terbuka. Hapus file ‘bookmarks’ dan ubah nama ‘bookmarks.bak’ menjadi ‘bookmarks’.

Mozilla Firefox
Pada Firefox untuk melakukan restore jauh lebih mudah, jika anda menghapus bookmarks atau folder klik Firefox menu > Bookmarks > Organize > Undo atau menggunakan shortcut Ctrl+Z.

Firefox Undo
Fitur Undo
Jika anda menghapus bookmarks beberap hari yang lalu, gunakan menu restore pada Import dan Backup. Karena Firefox secara otomatis membuat backup file bookmarks secara berkala.

firefox backup restore
Import and Backup
Read More

Cara Membuat Sharing Hotspot Menggunakan Windows 8.1

89 komentar : Diposting oleh Rian Adi Wibowo di April 14, 2014 Kategori Windows , Wireless
Virtual Wifi
Cara Membuat Sharing Hotspot Menggunakan Windows 8 dan 8.1. Seiring berkembangnya teknologi dan jaringan internet membuat hampir sebagian orang memiliki lebih dari satu perangkat mobile atau gadget. Jika berada pada tempat umum banyak free wifi yang bisa kita gunakan, tapi repotnya adalah jika sedang dirumah kita memiliki 3-4 lebih gadget dan harus ‘meghidupi’ mereka dengan koneksi internet. Sedangkan kebutuhan online dirumah kebanyakan orang biasanya menggunakan modem, berlangganan internet kabel atau RT/RW net. Apakah kita harus membeli paket data untuk semua gadget kita? Atau membeli sebuah Access Point/Wireless Router untuk dirumah? Jawabannya relatif, sesuai kebutuhan dan kemampuan kantong masing-masing.
Tetapi untuk ‘menghemat’ biaya internet bulanan tiap gadget dirumah, kita bisa memanfaatkan koneksi internet rumah (modem/LAN) dan sebuah komputer/laptop (windows vista/7/8) sebagai virtual wifi.
Banyak cara untuk membuat komputer/laptop sebagai virtual wifi, antara lain Connectify, Ad-Hoc, Wireless Hosted Network. Untuk Connectify adalah aplikasi tambahan yang harus kita install untuk membuat virtual wiifi, kelemahannya adalah software ini berbayar. Sedangkan Ad-Hoc adalah fitur bawaan Windows Vista/7 untuk sharing koneksi, kelemahannya adalah Ad-Hoc hanya support untuk Windows Vista/7.
Wireless Hosted Network meerupakan fasilitas bawaan yang disediakan Windows seperti Ad-Hoc dan support untuk Windows 8 maupun 8.1.

Kebutuhan:
  1. Komputer/laptop yang memiliki Wireless Adapter
  2. Koneksi Internet (Modem/LAN)

Cara Membuat Wireless Hosted Network (Virtual Wifi)
Buka Windows command promt (CMD) jalankan sebagai Administrator

Cek Kompatibel Virtual Wifi
Pastikan Wireless Adapter kita support untuk membuat Virtual Wifi.
netsh wlan show drivers
netsh wlan show drivers
Show Drivers
Mengaktifkan Virtual Wifi dan Membuat SSID dan Password
netsh wlan set hostednetwork mode=allow ssid=rianlab key=12345abc
ssid : adalah nama Virtual Access Ponit
key : password untuk Virtual Access Point

Menjalankan Virtual Wifi
netsh wlan start hostednetwork
netsh wlan start hostednetwork
Start Hosted Network
Sharing Koneksi Internet ke Virtual Wifi
Buka Network and Sharing Center > Change adapter settings, muncul sebuah virtual adapter baru yang telah kita buat sebelumnya dengan nama Local Area Connection* 13 (tiap komputer/laptop bisa beda nama/angka), klik kanan properties > TCP/IPv4 masukan ip local address (contoh 192.168.137.1) klik OK.

Local Area Connection 13
Virtual WLAN
private ip address
Local Ip Address
Masih di Network and Sharing Center, pilih pada koneksi internet yang digunakan (contoh LAN), klik kanan properties pilih tab Sharing, checklist pada Allow other network users to connect through this computer’s Internet connection, pada Home networking connection pilih Virtual Adapter yang telah dibuat tadi, Local Area Connection* 13, klik OK.

Internet Connection Sharing
Internet Connection Sharing
Pengujian Virtual Wifi
Disini saya menggunakan android smartphone untuk melakukan pengujian, muncul SSID dengan nama rianlab, connect > masukan password yang telah dibuat tadi > connected.

Hotspot smartphone
Wireless Android Smartphone
Cek klien yang terhubung pada komputer/laptop
netsh wlan show hostednetwork
netsh wlan show hostednetwork
Show Hosted Network
Terlihat bahwa terdapat 1 klien yang terkoneksi dengan Virtual Wifi. Kesimpulan Virtual Wifi ini mampu menampung hingga 100 klient dengan proses autentifikasi menggunakan WPA2-Personal, jadi cukup aman.

**Update
Karena berbasis command line, maka setiap kali komputer/laptop mati atau restart harus dijalankan kembali perintahnya, cukup tinggal mengetikan netsh wlan start hostednetwork tanpa harus membuat lagi dari awal.
Read More
Postingan Lebih Baru Beranda
Langganan: Postingan ( Atom )

Artikel Favorit

Cara Mendapat Credit $100 Gratis Dari Digital Ocean

Pada kesempatan kali ini saya akan membagikan tips bagaimana memperoleh credit $100 gratis dari Digital Ocean . Digital Ocean adalah ...

Artikel Terbaru

Artikel Populer

  • 10 Cara Membuat Login Hotspot Mikrotik, Step by Step
    Mikrotik merupakan perangkat jaringan yang hadir sebagai solusi untuk level  middle-end karena harganya yang cukup terjangkau. Disamping h...
  • 4 Karakteristik Dasar Arsitektur Jaringan
    Seperti yang telah dibahas sebelumnya tentang jaringan komunikasi data , pada dasarnya sebuah jaringan harus mampu mendukung berbagai aplik...
  • Mengenal Jenis-Jenis Jaringan Komputer (LAN, WAN, dan Lainnya)
    Tidak lengkap rasanya jika belajar jaringan komputer tapi kita tidak tahu jenis-jenis jaringan komputer itu ada berapa dan apa saja. Nah p...
  • Mengaktifkan dan Menonaktifkan User Hotspot Mikrotik Di Jam Tertentu
    Jika pada artikel sebelumnya kita telah belajar tentang bandwidth management , pada kesempatan kali ini saya akan membahas tentang pembat...
  • Mengatasi Kernel Panic Di VirtualBox
    Pada artikel sebelumnya telah saya bahas tentang bagaimana cara install android di virtualbox . Tapi yang terjadi adalah ada masalah ketika...
  • Cara Install Mikrotik Di Virtualbox: Solusi Mudah Dan Gratis Belajar Mikrotik
    Install Mikrotik Di Virtualbox: Cara Mudah Dan Gratis Belajar Mikrotik . Kenapa saya membuat artikel ini? Karena saya tertarik dengan hal...
  • Cara Setting Camera Di Windows 8
    Windows 8 merupakan generasi sistem operasi terbaru besutan Microsoft, dengan mengusung konsep Metro UI , Microsoft ingin mencoba mengahad...

Arsip Blog

  • ▼  2014 (30)
    • ►  Desember (2)
    • ►  November (4)
    • ►  Oktober (6)
    • ►  September (3)
    • ►  Agustus (2)
    • ►  Juli (4)
    • ►  Juni (1)
    • ►  Mei (1)
    • ▼  April (7)
      • Review Kubuntu, Lubuntu, Ubuntu, dan Xubuntu 14.04...
      • Cara Membuat Fitur Launchpad Mac OS pada Windows
      • Cara Membuat Fitur Mission Control Mac OS pada Win...
      • 5 Cara Mengoptimalkan Windows 8.1
      • Mengatasi 'Limited' Wifi Pada Windows 8.1
      • Cara Mengembalikan Semua Bookmarks yang Terhapus d...
      • Cara Membuat Sharing Hotspot Menggunakan Windows 8.1

Kategori

  • Android
  • Bandwidth Management
  • Browser
  • Cisco
  • Cloud
  • Desktop Environment
  • Hotspot
  • Internet
  • IOS
  • Knowledge
  • Linux
  • Mikrotik
  • Protocol
  • Router
  • Server
  • Tools
  • Tweak
  • Virtualisasi
  • Windows
  • Wireless

Mengenai Saya

Rian Adi Wibowo
Lihat profil lengkapku

Blog License

Creative Commons License
RianLab.com by Rian Adi Wibowo is licensed under a Creative Commons Attribution 4.0 International License.

Copyright © 2013- RianLab.com . All Rights Reserved. Tentang · Kontak · Kebijakan · Sitemap. Powered by Weblogtemplates