RianLab.com

Write to inspire - Write to learn - Write to tell

16 Juni 2014

5 Cara Mudah Setting Mikrotik Bagi Pemula

1 komentar : Diposting oleh Rian Adi Wibowo di Juni 16, 2014 Kategori Mikrotik , Router
Mikrotik RouterOS

Bagi Anda yang baru saja mengenal jaringan komputer atau sedang belajar menggunakan Mikrotik pasti akan bingung hal apa saja yang harus dilakukan/dikonfigurasi. Hal tersebut juga yang saya alami ketika pertama kali berkenalan dengan Mikrotik RouterOS. Namun pada intinya semua konsep dasar ilmu jaringan itu adalah sama, yang membedakan hanyalah tampilan/interface yang berbeda-beda setiap device.
Terdapat beberapa hal dasar yang harus dipahami sebelum melakukan konfigurasi dasar jaringan, yaitu:
- IP Public, IP dari ISP yang digunakan untuk koneksi/terhubung ke internet 
- IP Private, IP yang digunakan untuk jaringan lokal (intranet) 
- Routing, untuk melewatkan paket dari suatu jaringan kejaringan yang lain 
- DNS (Domain Name System), untuk menerjemahkan nama domain menjadi deretan IP Address menggunakan protokol TCP/IP 
- NAT (Network Address Translation), untuk menghubungkan lebih dari satu jaringan komputer (intranet) ke jaringan internet dengan menggunakan satu alamat IP Public.
Terdapat beberapa cara untuk mengakases Mikrotik RouterOS, antara lain remote console (ssh/telnet), web browser, dan winbox. Pada artikel ini saya menggunakan winbox karena lebih mudah dengan tampilan GUI. Anda dapat mengunduh winbox terbaru disini.

Langkah-Langkah Konfigurasi Pada Mikrotik
1. Hubungkan port ether1 ke PC menggunakan kabel UTP (straight). Secara default mikrotik, IP address ether1 adalah 192.168.88.1. Silakan ganti IP address PC Anda menjadi satu network dengan IP mikrotik (misal 192.168.88.2).
2. Login menggunakan winbox masukan ip address 192.168.88.1, login admin, password kosongkan. Alternatif lain Anda bisa login menggunakan mac address dengan klik sesuai pada gambar, pilih mac address yang muncul pada menu tersebut.

remote login winbox

3. Setelah masuk menu winbox, pilih IP > Address. Klik tambah (+), untuk interface ether1 masukan IP Public Anda, ether lainnya adalah untuk IP Private jaringan lokal Anda, seperti contoh saya menggunakan ether2 untuk hotspot dan ether6 untuk management.

IP Address mikrotik

4. Langkah selanjutnya adalah menambahkan routing jaringan Anda. Masuk menu IP > Routes. Tambahkan (+) IP Gateway jaringan IP Public Anda agar Router Mikrotik terhubung dengan internet, dan pastikan statusnya adalah reachable.

mikrotik routing

5. Langkah berikutnya adalah menambahkan DNS Server. Masuk menu IP > DNS. Pada kolom DNS Server masukan IP DNS sesuai dari ISP/layanan internet yang Anda gunakan, atau dapat menggunakan open DNS google yaitu 8.8.8.8 dan 8.8.4.4. Jangan lupa centang pada bagian allow remote request.

ip dns mikrotik


6. Langkah terakhir adalah konfigurasi NAT. Masuk menu IP > Firewall > NAT. Tambahkan (+) satu per satu IP Network jaringan lokal Anda sesuai pada gambar dibawah ini. Pada tab action pilih masquerade.

IP Firewall dan NAT

Konfigurasi pada sisi Mikrotik selesai, selanjutnya Anda tinggal menghubungkan langsung Mikrotik (ex: ether6) ke client atau ke switch. Jangan lupa atur static IP Address pada tiap client. Nah itulah tips/tutorial 5 Cara Mudah Setting Mikrotik Bagi Pemula. Semoga bermanfaat.
Read More
Postingan Lebih Baru Postingan Lama Beranda
Langganan: Postingan ( Atom )

Artikel Favorit

Cara Mendapat Credit $100 Gratis Dari Digital Ocean

Pada kesempatan kali ini saya akan membagikan tips bagaimana memperoleh credit $100 gratis dari Digital Ocean . Digital Ocean adalah ...

Artikel Terbaru

Artikel Populer

  • 10 Cara Membuat Login Hotspot Mikrotik, Step by Step
    Mikrotik merupakan perangkat jaringan yang hadir sebagai solusi untuk level  middle-end karena harganya yang cukup terjangkau. Disamping h...
  • 4 Karakteristik Dasar Arsitektur Jaringan
    Seperti yang telah dibahas sebelumnya tentang jaringan komunikasi data , pada dasarnya sebuah jaringan harus mampu mendukung berbagai aplik...
  • Mengenal Jenis-Jenis Jaringan Komputer (LAN, WAN, dan Lainnya)
    Tidak lengkap rasanya jika belajar jaringan komputer tapi kita tidak tahu jenis-jenis jaringan komputer itu ada berapa dan apa saja. Nah p...
  • Mengaktifkan dan Menonaktifkan User Hotspot Mikrotik Di Jam Tertentu
    Jika pada artikel sebelumnya kita telah belajar tentang bandwidth management , pada kesempatan kali ini saya akan membahas tentang pembat...
  • Mengatasi Kernel Panic Di VirtualBox
    Pada artikel sebelumnya telah saya bahas tentang bagaimana cara install android di virtualbox . Tapi yang terjadi adalah ada masalah ketika...
  • Cara Install Mikrotik Di Virtualbox: Solusi Mudah Dan Gratis Belajar Mikrotik
    Install Mikrotik Di Virtualbox: Cara Mudah Dan Gratis Belajar Mikrotik . Kenapa saya membuat artikel ini? Karena saya tertarik dengan hal...
  • Cara Setting Camera Di Windows 8
    Windows 8 merupakan generasi sistem operasi terbaru besutan Microsoft, dengan mengusung konsep Metro UI , Microsoft ingin mencoba mengahad...

Arsip Blog

  • ▼  2014 (30)
    • ►  Desember (2)
    • ►  November (4)
    • ►  Oktober (6)
    • ►  September (3)
    • ►  Agustus (2)
    • ►  Juli (4)
    • ▼  Juni (1)
      • 5 Cara Mudah Setting Mikrotik Bagi Pemula
    • ►  Mei (1)
    • ►  April (7)

Kategori

  • Android
  • Bandwidth Management
  • Browser
  • Cisco
  • Cloud
  • Desktop Environment
  • Hotspot
  • Internet
  • IOS
  • Knowledge
  • Linux
  • Mikrotik
  • Protocol
  • Router
  • Server
  • Tools
  • Tweak
  • Virtualisasi
  • Windows
  • Wireless

Mengenai Saya

Rian Adi Wibowo
Lihat profil lengkapku

Blog License

Creative Commons License
RianLab.com by Rian Adi Wibowo is licensed under a Creative Commons Attribution 4.0 International License.

Copyright © 2013- RianLab.com . All Rights Reserved. Tentang · Kontak · Kebijakan · Sitemap. Powered by Weblogtemplates