25 September 2014
Mengenal Lebih Dekat Konsep IoT (Internet of Things)
Apa itu IoT?
Internet of Things (IoT) adalah sebuah konsep/skenario dimana suatu objek yang memiliki kemampuan untuk mentransfer data melalui jaringan tanpa memerlukan interaksi manusia ke manusia atau manusia ke komputer. IoT telah berkembang dari konvergensi teknologi nirkabel, micro-electromechanical systems (MEMS), dan Internet.
"A Things" pada Internet of Things dapat didefinisikan sebagai subjek misalkan orang dengan monitor implant jantung, hewan peternakan dengan transponder biochip, sebuah mobil yang telah dilengkapi built-in sensor untuk memperingatkan pengemudi ketika tekanan ban rendah. Sejauh ini, IoT paling erat hubungannya dengan komunikasi machine-to-machine (M2M) di bidang manufaktur dan listrik, perminyakan, dan gas. Produk dibangun dengan kemampuan komunikasi M2M yang sering disebut dengan siste cerdas atau "smart". (contoh: smart label, smart meter, smart grid sensor).
Meskipun konsep ini kurang populer hingga tahun 1999, namun IoT telah dikembangkan selama beberapa dekade. Alat Internet pertama, misalnya, adalah mesin Coke di Carnegie Melon University di awal 1980-an. Para programer dapat terhubung ke mesin melalui Internet, memeriksa status mesin dan menentukan apakah ada atau tidak minuman dingin yang menunggu mereka, tanpa harus pergi ke mesin tersebut.
Istilah IoT (Internet of Things) mulai dikenal tahun 1999 yang saat itu disebutkan pertama kalinya dalam sebuah presentasi oleh Kevin Ashton, cofounder and executive director of the Auto-ID Center di MIT.
Seberapa penting IoT?
IOT menghubungkan tempat-tempat baru - seperti lantai manufaktur, grid energi, fasilitas kesehatan, dan sistem-transportasi Internet. Ketika sebuah benda dapat mewakili dirinya sendiri secara digital, dapat dikontrol dari mana saja. Konektivitas ini berarti lebih banyak data, yang dikumpulkan dari lebih banyak tempat, dengan lebih banyak cara untuk meningkatkan efisiensi dan meningkatkan keselamatan dan keamanan.
Bagaimana untuk memulai IoT?
Langkah awal menuju IoT adalah mengkonversi jaringan pada protokol proprietary ke jaringan berbasis IP. Bagi perusahaan, membutuhkan kemitraan antara operational technology (OT) dan IT untuk menangani keamanan, kinerja, dan interoperabilitas. Cisco merupakan salah satu vendor terbesar yang memiliki sejarah panjang kemitraan dengan beberapa pelanggan untuk mencapai tujuan bisnis.
-Semoga bermanfaat-
Internet of Things (IoT) adalah sebuah konsep/skenario dimana suatu objek yang memiliki kemampuan untuk mentransfer data melalui jaringan tanpa memerlukan interaksi manusia ke manusia atau manusia ke komputer. IoT telah berkembang dari konvergensi teknologi nirkabel, micro-electromechanical systems (MEMS), dan Internet.
"A Things" pada Internet of Things dapat didefinisikan sebagai subjek misalkan orang dengan monitor implant jantung, hewan peternakan dengan transponder biochip, sebuah mobil yang telah dilengkapi built-in sensor untuk memperingatkan pengemudi ketika tekanan ban rendah. Sejauh ini, IoT paling erat hubungannya dengan komunikasi machine-to-machine (M2M) di bidang manufaktur dan listrik, perminyakan, dan gas. Produk dibangun dengan kemampuan komunikasi M2M yang sering disebut dengan siste cerdas atau "smart". (contoh: smart label, smart meter, smart grid sensor).
Ilustrasi IoT di masa depan |
Istilah IoT (Internet of Things) mulai dikenal tahun 1999 yang saat itu disebutkan pertama kalinya dalam sebuah presentasi oleh Kevin Ashton, cofounder and executive director of the Auto-ID Center di MIT.
Seberapa penting IoT?
IOT menghubungkan tempat-tempat baru - seperti lantai manufaktur, grid energi, fasilitas kesehatan, dan sistem-transportasi Internet. Ketika sebuah benda dapat mewakili dirinya sendiri secara digital, dapat dikontrol dari mana saja. Konektivitas ini berarti lebih banyak data, yang dikumpulkan dari lebih banyak tempat, dengan lebih banyak cara untuk meningkatkan efisiensi dan meningkatkan keselamatan dan keamanan.
Bagaimana untuk memulai IoT?
Langkah awal menuju IoT adalah mengkonversi jaringan pada protokol proprietary ke jaringan berbasis IP. Bagi perusahaan, membutuhkan kemitraan antara operational technology (OT) dan IT untuk menangani keamanan, kinerja, dan interoperabilitas. Cisco merupakan salah satu vendor terbesar yang memiliki sejarah panjang kemitraan dengan beberapa pelanggan untuk mencapai tujuan bisnis.
-Semoga bermanfaat-
Langganan:
Posting Komentar
(
Atom
)
saya ingin bertanya bagaimana cara identifikasi alat seperty adruino ke IOTnya ?
BalasHapus