RianLab.com

Write to inspire - Write to learn - Write to tell

19 Oktober 2014

Browse » Home » Desktop Environment , Linux » 7 Linux Desktop Terbaik 2014

7 Linux Desktop Terbaik 2014

Diposting oleh Rian Adi Wibowo di Oktober 19, 2014 Kategori Desktop Environment , Linux
Share this
Tweet
Linux Desktop Terbaik
Linux merupakan sistem operasi open source yang dapat dimodifikasi, digunakan, dan didistribusikan kembali secara bebas oleh siapa saja. Karena sifatnya yang open source maka saat ini Linux telah berkembang sangat pesat yang terdiri dari beberapa distro yang cukup populer seperti Ubuntu, Debian, CentOS, dan masih banyak lagi.
Sebuah sistem Linux umumnya menyediakan sebuah antarmuka baris perintah (CLI) lewat sebuah shell, yang merupakan cara tradisional untuk berinteraksi dengan sebuah sistem Unix.
Dalam perkembangannya banyak distribusi atau distro Linux yang telah muncul. Distribusi-distribusi Linux dapat dikategorikan berdasarkan sistem manajemen paket, bebas dan tidak, tujuan pembuatan, perangkat lunak dasar yang digunakan, dan lain sebagainya.
Diantara distro yang ada tentu menyajikan Desktop Environment (DE) yang berbeda-beda yang menimbulkan perdebatan dan pertanyaan, manakah desktop environment yang terbaik? Yang menawarkan pengalaman yang paling user-friendly? Inilah pertanyaan-pertanyaan yang sering muncul dikalangan Linuxer. Namun semua itu kembali pada selera masing-masing, disini saya hanya mencoba memberikan referensi kumpulan Linux Desktop yang paling populer bagi end users.
1. Ubuntu Unity
Ubuntu Unity Desktop
Ubuntu Unity adalah desktop yang ideal untuk setiap pengguna yang ingin tampilan modern dan terhubung lebih dari 100 situs. Akses cepat ke jejaring sosial, shopping, Wikipedia, dan lebih banyak lagi semua ada di Ubuntu Unity. Ubuntu Unity bisa menjadi pertimbangan bagi para pengguna yang lebih suka menghabiskan sebagian besar waktu pada keyboard, dan meminimalisir waktu perpindahan dari keyboard-mouse. Dengan bantuan Head Up Display (HUD), kita tidak harus menggunakan mouse untuk berinteraksi dengan menu aplikasi. Tekan tombol alt dan ketikan sesuatu untuk memunculkan opsi menu aplikasi. Ini merupakan salah satu cara yang cukup efisien untuk berinteraksi dengan aplikasi.
Rekomendasi Ubuntu Unity: Pengguna Linux baru yang menginginkan banyak informasi secara cepat, lengkap dan mudah, dengan tampilan desktop yang sederhana.

2. GNOME 3
GNOME 3 Desktop
GNOME 3 mungkin satu diantara yang cukup populer dikalangan pengguna linux desktop. GNOME 3 hadir dengan tampilan minimalis pada desktop environment dengan fitur yang lengkap. Buka menu Dash, maka kita akan menemukan banyak aplikasi yang dapat digunakan. Jika Ubuntu Unity mengunci sebagian besar interfacenya, pada GNOME 3 memungkinkan untuk lebih bermain-main dengan kustomisasi interface. Secara khusus, penambahan GNOME Shell Extensions membantu end users menyempurnakan pengalaman yang lebih baik sesuai dengan kebutuhan mereka. Jadi jika Anda sedang mencari desktop modern berbasis Ubuntu Unity-level, tetapi ingin dapat men-tweak untuk melakukan kustomisasi, GNOME 3 adalah pilihannya.
Rekomendasi GNOME3: Advanced users dan ingin desktop yang modern namun dengan sedikit kemampuan untuk tweak tampilan.

3. KDE
KDE Desktop
KDE merupakan salah satu desktop pertama "full-blown" untuk sistem operasi Linux. KDE desktop dikenal memiliki tampilan GUI yang sangat powerful, hal ini bertujuan untuk mengurangi penggunaan command line yang mungkin terlalu rumit bagi user baru di sistem operasi berbasis UNIX, sehingga pengoperasiannya semudah mengoperasikan desktop pada lingkungan Windows maupun MacOS. Karena tampilannya yang full GUI ini berimbas pada penggunaan memori yang cukup besar. Keunggulan utama KDE adalah user-friendly, fleksibilitas, portabilitas, dan fitur yang lengkap.
Rekomendasi KDE: Windows user yang menginginkan transisi dari XP atau 7 tapi dengan mempertahankan nuansa desktop tradisional yang modern.

4. Deepin Desktop
Deepin Desktop
Deepin Desktop merupakan entri baru untuk Linux landscape, tapi dengan banyak perubahan. Deepin Desktop menggunakan interface sangat modern. Desktop ini mengambil potongan-potongan dari beberapa desktop terbaik yang tersedia dan memadukannya menjadi satu kesatuan unit yang kompak. Deepin Desktop terinspirasi dari GNOME 3, tapi benar-benar dibangun dari awal dengan Dock yang menarik dan salah satu control panels terbaik. Dengan penambahan Dock, Deepin desktop akan mudah digunakan oleh setiap skill-level user. Sebagai pengguna baru pasti akan terus mengeksplorasi desktop baru ini, karena user akan dibuat senang dengan fitur dan pendekatan modern pada interface.
Rekomendasi Deepin Desktop: User yang ingin mencari sesuatu yang berbeda, elegan, dan mudah digunakan.

5. Cinnamon
Cinnamon Desktop
Cinnamon hadir karena pengembang Linux Mint merasa kurang cocok dengan GNOME 3. Sehingga mereka melakukan desain ulang dari tampilan GNOME 3. Cinnamon bisa disebut sebagai perpaduan antara GNOME 2 dan GNOME 3, bahkan memungkinkan konfigurasi yang lebih daripada GNOME 3. Cinnamon memiliki tampilan yang modern dengan fitur sederhana dan tradisi penggunaan GNOME 2 yang sangat familiar bagi para pengguna linux. Cinnamon ini juga menggunakan animasi dan beberapa inovasi fitur yang menarik.
Rekomendasi Cinnamon: Semua orang. Jika kita familiar dengan desktop standar, maka Anda tidak akan kesulitan menggunakan Cinnamon.

6. XFCE
XFCE Desktop
Ini dia desktop favorit saya. XFCE adalah salah satu desktop environment yang sangat ringan. Jika Anda memiliki komputer/laptop dengan hardware 'jadul' dan ingin tetap menggunakannya, XFCE bisa menjadi alternatif untuk desktop environment. Atau, jika ingin desktop yang kencang, XFCE juga akan memberikan hal tersebut. Tidak seperti desktop-desktop lain yang lebih berat seperti GNOME dan KDE, XFCE menggunakan daya sistem yang lebih sedikit. XFCE juga menyediakan modularitas yang bagus dan dependensi yang lebih sedikit, sehingga tidak memakan banyak ruang harddisk dan waktu yang panjang untuk menginstalnya. XFCE menawarkan banyak kustomisasi desktop apapun yang tersedia namun tidak mengorbankan kecepatan dan stabilitasnya.
Rekomendasi XFCE: Advanced user yang menginginkan performa dan kecepatan maksimal dengan menggunakan hardware lama.

7. Enlightenment
Enlightenment Desktop
Enlightenment adalah desktop environment yang sangat indah dengan banyak animasi. Memiliki support untuk wallpaper beranimasi, panorama, dan sistem setting lainnya. Sayangnya, aplikasi yang dibangun untuk Enlightenment tidak terlalu banyak. Salah satu elemen besar dari Enlightenment adalah jumlah tema yang tersedia. Tema-tema ini tidak hanya sekedar mengubah warna desktop, beberapa diantaranya juga mengubah bentuk windows dan banyak lagi.
Rekomendasi Enlightenment: Advanced user yang suka bereksplorasi dengan tampilan, bentuk dan warna warna desktop mereka.

Itulah 7 Linux Desktop Terbaik 2014 versi RianLab.com

-Semoga Bermanfaat-
Posting Lebih Baru Posting Lama

8 komentar :

  1. blogger20 Oktober, 2014

    kalau aku seneng ubuntu bro.. tapi aku kostum pake mac jadi serasa mac os

    BalasHapus
    Balasan
    1. Rian Adi Wibowo20 Oktober, 2014

      Sama bro, tapi sayang Ubuntu sekarang tambah berat dan butuh resource RAM gede, bener-bener full GUI.
      Wah mantap itu bro di customize jadi MacOS :)

      Hapus
      Balasan
        Balas
    2. Balas
  2. Unknown08 April, 2015

    dulu gue seneng Ubuntu krn user friendly bgt, semenjak ganti GUI ke Unity gue beralih ke Linux Mint.. emang terbukti si Linux Mint mulai geser Ubuntu sebagai pengguna Linux terbanyak menurut DistroWatch.. kalo masalah stabil gue seneng pake Debian...

    BalasHapus
    Balasan
    1. Rian Adi Wibowo08 April, 2015

      Bener gan, ane juga awal kenal linux pakainya Ubuntu :))
      Iya sih, semakin kesini versi Ubuntu semakin butuh resource gede karna GUI nya.
      Oh iya Linux Mint bagus, jadi inget dosen ane dlu yang juga pecinta Mint :D
      Kalau ane lagi seneng sama Elementary OS, based Ubuntu juga sih.
      Setuju gan, kl server ane sering pakenya Debian atau CentOS

      Hapus
      Balasan
        Balas
    2. Balas
  3. Ari26 Agustus, 2015

    kalo saya lebih seneng window manajer seperti xmonad :-D

    BalasHapus
    Balasan
    1. Andre Syahidu23 Oktober, 2015

      Acegillleeee :v

      Hapus
      Balasan
        Balas
    2. Balas
  4. Andre Syahidu23 Oktober, 2015

    kayaknya mau beralih ke XFCE biar agak entengan dikit gan :v

    BalasHapus
    Balasan
    1. Rian Adi Wibowo02 November, 2015

      Cobain aj gan :))

      Hapus
      Balasan
        Balas
    2. Balas
Tambahkan komentar
Muat yang lain...

Jika ada pertanyaan/usulan/sanggahan silahkan bisa menyampaikan melalui kolom komentar.

Langganan: Posting Komentar ( Atom )

Artikel Favorit

Cara Mendapat Credit $100 Gratis Dari Digital Ocean

Pada kesempatan kali ini saya akan membagikan tips bagaimana memperoleh credit $100 gratis dari Digital Ocean . Digital Ocean adalah ...

Artikel Terbaru

Artikel Populer

  • 10 Cara Membuat Login Hotspot Mikrotik, Step by Step
    Mikrotik merupakan perangkat jaringan yang hadir sebagai solusi untuk level  middle-end karena harganya yang cukup terjangkau. Disamping h...
  • Mengenal Jenis-Jenis Jaringan Komputer (LAN, WAN, dan Lainnya)
    Tidak lengkap rasanya jika belajar jaringan komputer tapi kita tidak tahu jenis-jenis jaringan komputer itu ada berapa dan apa saja. Nah p...
  • Cara Install Mikrotik Di Virtualbox: Solusi Mudah Dan Gratis Belajar Mikrotik
    Install Mikrotik Di Virtualbox: Cara Mudah Dan Gratis Belajar Mikrotik . Kenapa saya membuat artikel ini? Karena saya tertarik dengan hal...
  • 4 Karakteristik Dasar Arsitektur Jaringan
    Seperti yang telah dibahas sebelumnya tentang jaringan komunikasi data , pada dasarnya sebuah jaringan harus mampu mendukung berbagai aplik...
  • Cara Setting Camera Di Windows 8
    Windows 8 merupakan generasi sistem operasi terbaru besutan Microsoft, dengan mengusung konsep Metro UI , Microsoft ingin mencoba mengahad...
  • Mengatasi Kernel Panic Di VirtualBox
    Pada artikel sebelumnya telah saya bahas tentang bagaimana cara install android di virtualbox . Tapi yang terjadi adalah ada masalah ketika...
  • Review: Cisco Packet Tracer Mobile Untuk Android
    Sudah hampir 1 bulan vakum di RianLab.com , kali ini saya akan mengulas tentang Cisco Packet Tracer Mobile Untuk Android . Beberapa bulan...

Arsip Blog

  • ▼  2014 (30)
    • ►  Desember (2)
    • ►  November (4)
    • ▼  Oktober (6)
      • Cara Install Mikrotik Di Virtualbox: Solusi Mudah ...
      • 4 Karakteristik Dasar Arsitektur Jaringan
      • Komponen Utama Pada Jaringan Komunikasi Data
      • Cara Mendapat Credit $100 Gratis Dari Digital Ocean
      • 7 Linux Desktop Terbaik 2014
      • IEEE 802.11ac: Standar WiFi Berkecepatan Tinggi
    • ►  September (3)
    • ►  Agustus (2)
    • ►  Juli (4)
    • ►  Juni (1)
    • ►  Mei (1)
    • ►  April (7)

Kategori

  • Android
  • Bandwidth Management
  • Browser
  • Cisco
  • Cloud
  • Desktop Environment
  • Hotspot
  • Internet
  • IOS
  • Knowledge
  • Linux
  • Mikrotik
  • Protocol
  • Router
  • Server
  • Tools
  • Tweak
  • Virtualisasi
  • Windows
  • Wireless

Mengenai Saya

Rian Adi Wibowo
Lihat profil lengkapku

Blog License

Creative Commons License
RianLab.com by Rian Adi Wibowo is licensed under a Creative Commons Attribution 4.0 International License.

Copyright © 2013- RianLab.com . All Rights Reserved. Tentang · Kontak · Kebijakan · Sitemap. Powered by Weblogtemplates