31 Oktober 2014
Cara Install Mikrotik Di Virtualbox: Solusi Mudah Dan Gratis Belajar Mikrotik
37 komentar
:
Diposting oleh
Rian Adi Wibowo
di
Oktober 31, 2014
Kategori
Mikrotik
,
Router
,
Virtualisasi
"Ilmu itu mahal harganya. Tapi belajar tidak harus mahal, yang penting kita pandai memanfaatkan kesempatan"Mungkin ungkapan tersebut yang selama ini saya terapkan dalam belajar jaringan komputer. Ketika kita terjun dan belajar tentang jaringan, maka akan dihadapkan pada perangkat-perangkat jaringan yang harganya cukup mahal, sebut saja Router, Switch, dan Access Point. Namun itu bukan alasan untuk kita tidak mau belajar dan mencoba.
Cisco misalnya, melalui program "Networking Academy" student akan diajak menggunakan tools simulator jaringan Packet Tracer untuk belajar tanpa harus memiliki perangkat Cisco.
Bagaimana dengan Mikrotik? Karena Mikrotik belum memiliki tools yang serupa, maka kita dapat memanfaatkan Virtualbox untuk mengenal dan belajar tentang konfigurasi RouterOS Mikrotik tanpa harus memiliki perangkat fisik Router Mikrotik.
- Download Virtualbox terbaru disini.
- Download RouterOS Mikrotik terbaru disini. (pilih yang file .iso)
1. Setelah selesai download dan install Virtualbox, klik New > name Mikrotik, type dan version bisa diisi other. Kemudian klik next > alokasi memory dan hardisk bisa disesuaikan kebutuhan, atau dapat klik next sampai selesai untuk settingan default.
Mikrotik di Virtualbox |
RouterOS Mikrotik di Virtualbox |
Host-only Adapter Virtualbox |
5. Setelah masuk, terdapat beberapa services yang dapat kita install di Virtualbox. Jika ingin install semua service tekan 'a' untuk select all, kemudian tekan 'i' untuk install.
Memilih Service Mikrotik di Virtualbox |
Warning: all data on the disk will be erased! Continue? > pilih y. Tunggu sampai proses instalasi selesai.
6. Sebelum reboot pastikan hilangkan checklist pada mikrotik-6.15.iso. Klik kanan pada icon disk pada virtualbox. Setelah itu enter untuk reboot.
Instalasi Mikrotik di Virtualbox |
|
|
Konfigurasi Mikrotik di Virtualbox untuk remote Winbox
Sama seperti perangkat fisik Mikrotik lainnya, Mikrotik di Virtualbox ini juga dapat kita remote via Winbox untuk memudahkan konfigurasi via GUI.
1. Setting local IP Address ether1 pada Mikrotik via command line.
ip address add address=192.168.10.1/24 netmask=255.255.255.0 network=192.168.10.0 broadcast=192.168.10.255 interface=ether1Untuk melihat hasil konfigurasi ketikan "ip address print"
IP Addressing Mikrotik di Virtualbox |
Network and Sharing Center Windows |
Winbox Mikrotik |
Tampilan Winbox Mikrotik di Virtualbox |
NB: Tujuan menggunakan Mikrotik di Virtualbox ini adalah semata-mata untuk pembelajaran. Tidak diperbolehkan untuk tujuan komersial, karena RouterOS Mikrotik memiliki lisensi yang akan kita dapatkan ketika membeli perangkat aslinya.
Disini kita dapat menggunakan Mikrotik di Virtualbox sebatas free trial selama kurang lebih 23 jam aktif penggunaan.
29 Oktober 2014
4 Karakteristik Dasar Arsitektur Jaringan
Tidak ada komentar
:
Diposting oleh
Rian Adi Wibowo
di
Oktober 29, 2014
Kategori
Internet
,
Knowledge
Seperti yang telah dibahas sebelumnya tentang jaringan komunikasi data, pada dasarnya sebuah jaringan harus mampu mendukung berbagai aplikasi dan layanan, serta dapat beroperasi pada berbagai jenis dan tipe infrastruktur fisik. Istilah arsitektur jaringan dalam konteks ini adalah mengacu pada teknologi yang mendukung infrastruktur, services, dan protokol yang mengatur pengiriman pesan melalui infrastuktur tersebut.
Dalam perkembangannya, jaringan dan internet memiliki 4 karakteristik dasar yang harus dipenuhi agar suatu infrastruktur jaringan bisa dikatakan baik atau dapat memenuhi kebutuhan pengguna.
1. Fault Tolerance (toleransi kesalahan)
Harapan bahwa internet agar dapat selalu diharapkan dan mampu tersedia untuk jutaan pengguna memerlukan arsitektur jaringan yang dirancang dan dibangun yang dapat meminimalisir kesalahan.
Sebuah jaringan 'fault tolerant' adalah salah satu metode yang digunakan untuk mengurangi dampak kerusakan hardware atau software dan dapat pulih dengan cepat ketika terjadi problem/masalah.
Jaringan jenis ini bergantung pada hubungan redundant, atau jalur lebih dari satu antara pengirim dan penerima. Jika salah satu jalur terputus (rusak/terganggu), maka lalu lintas pesan dapat dialihkan ke jalur yang lain secara cepat.
Proses pengalihan jalur ini pun harus transparent, artinya tidak memerlukan tindakan apapun dan tidak perlu diketahui oleh user. Baik perangkat infrastruktur fisik maupun proses logic harus bekerja sama dalam mengakomodasi redudansi tersebut. Ini merupakan premis dasar dari arsitektur jaringan saat ini.
2. Scalability (skalabilitas)
Selain fault tolerant, jaringan juga harus scalable artinya mampu beradaptasi dengan cepat untuk mendukung pengguna baru dan aplikasi tanpa mengganggu atau mempengaruhi kinerja jaringan dan layanan yang lama.
Ribuan pengguna baru dan penyedia layanan internet (ISP) terhubung ke internet setiap minggu. Kemampuan jaringan tersebut dibutuhkan untuk mendukung interkoneksi baru yang bergantung pada desain layer hirarkis untuk mendasari infrastruktur fisik dan arsitektur logic. Operasi di setiap layer memungkinkan pengguna atau penyedia layanan untuk menambahkan data baru tanpa menyebabkan gangguan terhadap seluruh jaringan.
Perkembangan teknologi yang terus berkembang menuntut kemampuan dan kinerja dari komponen infrastruktur fisik di setiap layernya. Perkembangan ini juga sejalan dengan metode baru untuk mengidentifikasi dan menemukan pengguna individu dalam sebuah internetwork, yang memungkinkan Internet untuk mengimbangi permintaan pengguna.
3. Quality of Services (kualitas layanan)
Internet saat ini memberikan tingkat toleransi kesalahan dan skalabilitas yang dapat diterima oleh penggunanya. Namun, aplikasi baru yang tersedia untuk pengguna di internetworks membuat harapan yang lebih tinggi untuk kualitas layanan yang diberikan.
Voice dan transmisi live video membutuhkan tingkat kualitas yang konsisten dan pengiriman yang tidak terganggu.
Sebuah jaringan terkonvergensi, harus mampu mengatur prioritas dari service-service yang digunakannya. Sehingga di dapatkan standar kualitas yang memenuhi harapan user. Kebutuhan atas QoS (Quality of Service) mengubah arsitektur jaringan yang dirancang dan diimplementasikan.
Contoh kasus dibawah ini adalah layanan untuk streaming lebih diutamakan bandwidthnya dibandingkan halaman web.
4. Security (keamanan)
Internet telah berkembang dari sebuah internetwork yang dikontrol untuk pendidikan dan organisasi pemerintahan menjadi sarana yang dapat diakses secara luas untuk transmisi bisnis dan komunikasi pribadi. Hal ini berimbas pada tingkat keamanan jaringan yang telah berubah.
Harapan keamanan dan privasi yang dihasilkan dari penggunaan internetwork untuk pertukaran informasi bisnis yang penting dan rahasia melebihi arsitektur seperti apa yang diberikan saat ini.
Ekspansi yang cepat pada sektor komunikasi juga meningkatkan kebutuhan akan sistem keamanan pada arsitektur jaringan.
Akibatnya, banyak upaya yang sedang diprioritaskan untuk sektor ini dari penelitian dan pengembangan. Selain itu, berbagai perangkat dan prosedur juga dilakukan untuk mengurangi kelemahan keamanan yang terdapat dalam arsitektur jaringan.
-Semoga Bermanfaat-
Dalam perkembangannya, jaringan dan internet memiliki 4 karakteristik dasar yang harus dipenuhi agar suatu infrastruktur jaringan bisa dikatakan baik atau dapat memenuhi kebutuhan pengguna.
1. Fault Tolerance (toleransi kesalahan)
Sebuah jaringan 'fault tolerant' adalah salah satu metode yang digunakan untuk mengurangi dampak kerusakan hardware atau software dan dapat pulih dengan cepat ketika terjadi problem/masalah.
Jaringan jenis ini bergantung pada hubungan redundant, atau jalur lebih dari satu antara pengirim dan penerima. Jika salah satu jalur terputus (rusak/terganggu), maka lalu lintas pesan dapat dialihkan ke jalur yang lain secara cepat.
Mekanisme Fault Tolerance |
2. Scalability (skalabilitas)
Selain fault tolerant, jaringan juga harus scalable artinya mampu beradaptasi dengan cepat untuk mendukung pengguna baru dan aplikasi tanpa mengganggu atau mempengaruhi kinerja jaringan dan layanan yang lama.
Skalabilitas Jaringan |
3. Quality of Services (kualitas layanan)
Internet saat ini memberikan tingkat toleransi kesalahan dan skalabilitas yang dapat diterima oleh penggunanya. Namun, aplikasi baru yang tersedia untuk pengguna di internetworks membuat harapan yang lebih tinggi untuk kualitas layanan yang diberikan.
Sebuah jaringan terkonvergensi, harus mampu mengatur prioritas dari service-service yang digunakannya. Sehingga di dapatkan standar kualitas yang memenuhi harapan user. Kebutuhan atas QoS (Quality of Service) mengubah arsitektur jaringan yang dirancang dan diimplementasikan.
Contoh kasus dibawah ini adalah layanan untuk streaming lebih diutamakan bandwidthnya dibandingkan halaman web.
Quality of Service pada jaringan |
Internet telah berkembang dari sebuah internetwork yang dikontrol untuk pendidikan dan organisasi pemerintahan menjadi sarana yang dapat diakses secara luas untuk transmisi bisnis dan komunikasi pribadi. Hal ini berimbas pada tingkat keamanan jaringan yang telah berubah.
Harapan keamanan dan privasi yang dihasilkan dari penggunaan internetwork untuk pertukaran informasi bisnis yang penting dan rahasia melebihi arsitektur seperti apa yang diberikan saat ini.
Ekspansi yang cepat pada sektor komunikasi juga meningkatkan kebutuhan akan sistem keamanan pada arsitektur jaringan.
Keamanan infrastruktur jaringan |
-Semoga Bermanfaat-
27 Oktober 2014
Komponen Utama Pada Jaringan Komunikasi Data
Tidak ada komentar
:
Diposting oleh
Rian Adi Wibowo
di
Oktober 27, 2014
Kategori
Internet
,
Knowledge
Dalam belajar ilmu jaringan kita sering dihadapkan pada ilmu yang abstract, kenapa abstract? Karena kita tidak pernah tahu seperti apa wujud internet, seperti apa itu komunikasi data, dan lain sebagainya. Satu-satunya hal yang dapat kita lakukan adalah dengan mempelajarinya baik secara teori maupun praktis. Nah, pada artikel kali ini saya akan sedikit berbagi tentang bagaimana komunikasi data tersebut dapat terjadi dan komponen apa saja pembentuk jaringan komunikasi data.
1. Pesan/Informasi
Yang pertama adalah pesan yang berisi informasi yang akan dikirim ke alamat tujuan. Pada langkah awal sebelum pesan dikirimkan data akan dikonversi ke dalam format yang dapat ditransmisikan melalui jaringan. Semua jenis pesan baik teks, video, dan suara harus dikonversi ke dalam bentuk bit, karena perangkat keras hanya mengenali bilangan biner (0 dan 1) untuk melakukan komunikasi. Bilangan biner tersebut akan membentuk kode-kode yang merepresentasikan suatu informasi tertentu sebelum dikirim ke alamat tujuan.
2. Devices
Devices atau perangkat juga memegang peranan penting dalam mentransmisikan data. Mungkin kita sering berpikir bahwa untuk bertukar pesan/informasi menggunakan komputer. Tapi, komputer hanya satu jenis perangkat yang dapat mengirim dan menerima pesan melalui jaringan. Banyak jenis perangkat juga dapat dihubungkan ke jaringan untuk ikut berpartisipasi dalam layanan jaringan. Contoh perangkat lainnya seperti telepon, kamera, printer, dan konsol game.
Salah satu komponen penting dalam jaringan adalah Router. Sebuah Router terhubung dengan dua atau lebih jaringan, seperti home network dan Internet, dan melewatkan informasi dari satu jaringan ke jaringan yang lain. Router bekerja dengan memastikan bahwa pesan sampai ke tujuannya dengan cara yang paling efisien dan tercepat.
3. Media Transmisi
Untuk mengirim sebuah pesan ke tujuan, komputer harus terhubung ke jaringan lokal baik melalui kabel atau nirkabel. Jaringan lokal dapat dipasang di rumah atau kantor, di mana memungkinkan komputer dan perangkat lainnya untuk berbagi informasi dengan satu sama lain dan menggunakan sambungan untuk terhubung ke Internet.
Jaringan nirkabel memungkinkan penggunaan perangkat jaringan di mana saja seperti di kantor atau rumah, bahkan di luar ruangan. Di luar kantor atau rumah, jaringan nirkabel yang tersedia untuk publik biasanya terdapat pada restaurant, hotel, dan bandara.
Banyak jaringan yang terpasang lebih memilih menggunakan kabel untuk menyediakan konektivitas. Ethernet adalah teknologi jaringan kabel yang paling banyak dijumpai saat ini. Jaringan kabel menghubungkan komputer dan perangkat lain yang membentuk jaringan. Jaringan kabel adalah yang terbaik untuk memindahkan data dalam jumlah besar pada kecepatan tinggi, seperti yang diperlukan untuk mendukung kualitas multimedia profesional.
4. Services
Network services adalah program komputer yang dapat digunakan oleh pengguna. Didistribusikan pada perangkat di seluruh jaringan, layanan ini adalah tools komunikasi online seperti e-mail, instant messaging, dan chat rooms. Instant messaging misalnya, yaitu layanan di cloud yang dapat diakses oleh pengirim dan penerima.
5. Protokol
Komponen terakhir yang tidak kalah pentingnya adalah rules/protokol. Rules ini merupakan standar dan protokol yang menentukan bagaimana pesan akan dikirim, bagaimana mereka diarahkan melalui jaringan, dan bagaimana mereka diinterpretasikan pada perangkat tujuan. Sebagai contoh, Jabber instant messaging, protokol XMPP, TCP, dan IP merupakan bagian penting dari rules yang memungkinkan komunikasi dapat terjadi.
-Semoga Bermanfaat-
19 Oktober 2014
Cara Mendapat Credit $100 Gratis Dari Digital Ocean
Pada kesempatan kali ini saya akan membagikan tips bagaimana memperoleh credit $100 gratis dari Digital Ocean. Digital Ocean adalah salah satu penyedia layanan Virtual Private Server (VPS) terbaik saat ini. Kenapa terbaik? Karena Digital Ocean menawarkan kemudahan dalam membuat cloud server hanya dalam waktu 55 detik! Selain itu perusahaan yang berbasis di New York City ini lima datacenters yang berada di New York, Amsterdam, San Francisco, London dan Singapore. Digital Ocean menggunakan KVM virtualization dan SSD hard drives untuk layanan cloud server mereka yang akan meningkatkan kecepatan akses data lebih cepat dibandingkan hardisk konvensional. Kini para developer maupun blogger lebih memilih VPS Digital Ocean ketimbang hosting, karena harganya yang terjangkau hanya $5/bulan dan tentunya adalah full control.
Sebelum menggunakan layanan Digital Ocean, Anda harus memiliki Kartu Kredit atau Paypal terlebih dahulu, karena Digital Ocean menggunakan kartu kredit atau paypal sebagai metode pembayaran. Pada tahap awal Digital Ocean mengharuskan top-up minimal $5 untuk verifikasi akun agar segera dapat digunakan.
Credit $100 ini merupakan salah satu bentuk kerjasama dengan GitHub. Jadi, beberapa waktu yang lalu social coding community GitHub mengumumkan layanan GitHub Education yang memberikan akses 'developer tools' gratis khususnya bagi para pengajar/pelajar/mahasiswa. Ini merupakan bentuk kemitraan baru GitHub dengan beberapa pihak ketiga yang didedikasikan untuk membantu sekolah-sekolah menggunakan GitHub dan menawarkan diskon terutama untuk pelajar.
GitHub Student Pack Developer memberikan student berupa akses ke developer tools 'premium' secara gratis antara lain ATOM, Bitnami, CrowdFlower, DigitalOcean, DNSimple, GitHub, HackHands, Namecheap, Orchestrate, Screenhero, SendGrid, Stripe, TravisCI, dan Unreal Engine.
Syarat untuk mendapatkan GitHub Student Pack Developer:
- Pelajar/Mahasiswa berumur 13+ tahun
- Memiliki alamat Email dari sekolah/perguruan tinggi yang terkait, kartu identitas pelajar/mahasiswa yang masih berlaku, atau bukti resmi lainnya yang menunjukan bahwa kita adalah pelajar/mahasiswa.
Setelah memahami semua persyaratan, mari kita mulai langkah-langkahnya:
1. Daftar terlebih dahulu di GitHub, gunakan email valid dari sekolah/perguruan tinggi terkait. (misal: rianlab@students.universitasxyz.ac.id).
2. Login ke akun GitHub yang telah dibuat, buka GitHub Education pilih Request discount, pilih Student dan Individual account, klik Next.
Pastikan data yang diisi benar sesuai identitas Anda masing-masing, jika sudah klik submit request. Kemudian buka email untuk petunjuk selanjutnya.
3. Setelah mendapat konfirmasi email, buka kembali GitHub Education kemudian pilih Student Pack, Klik Get Your Pack.
4. Untuk mendapatkan kupon Digital Ocean, klik your offer code. Otomatis akan muncul kode untuk mendapatkan credit $100 di Digital Ocean.
5. Then, langkah selanjutnya adalah mendaftar Digital Ocean disini http://goo.gl/yHvk8r. (jika mendaftar melalui link tersebut Anda akan mendapatkan tambahan credit sebesar $10).
6. Setelah mendaftar, masuk menu Billing untuk memasukan kartu kredit atau paypal Anda (top-up pertama $5) untuk mengaktifkan akun.
7. Setelah akun aktif, tes dengan membuat satu droplet terlebih dahulu, kemudian masukan kode yang diberikan GitHub Education tadi di menu Billing > Promo Code.
-Semoga Bermanfaat-
7 Linux Desktop Terbaik 2014
8 komentar
:
Diposting oleh
Rian Adi Wibowo
di
Oktober 19, 2014
Kategori
Desktop Environment
,
Linux
Linux merupakan sistem operasi open source yang dapat dimodifikasi, digunakan, dan didistribusikan kembali secara bebas oleh siapa saja. Karena sifatnya yang open source maka saat ini Linux telah berkembang sangat pesat yang terdiri dari beberapa distro yang cukup populer seperti Ubuntu, Debian, CentOS, dan masih banyak lagi.
Sebuah sistem Linux umumnya menyediakan sebuah antarmuka baris perintah (CLI) lewat sebuah shell, yang merupakan cara tradisional untuk berinteraksi dengan sebuah sistem Unix.
Dalam perkembangannya banyak distribusi atau distro Linux yang telah muncul. Distribusi-distribusi Linux dapat dikategorikan berdasarkan sistem manajemen paket, bebas dan tidak, tujuan pembuatan, perangkat lunak dasar yang digunakan, dan lain sebagainya.
Diantara distro yang ada tentu menyajikan Desktop Environment (DE) yang berbeda-beda yang menimbulkan perdebatan dan pertanyaan, manakah desktop environment yang terbaik? Yang menawarkan pengalaman yang paling user-friendly? Inilah pertanyaan-pertanyaan yang sering muncul dikalangan Linuxer. Namun semua itu kembali pada selera masing-masing, disini saya hanya mencoba memberikan referensi kumpulan Linux Desktop yang paling populer bagi end users.
1. Ubuntu Unity
Ubuntu Unity adalah desktop yang ideal untuk setiap pengguna yang ingin tampilan modern dan terhubung lebih dari 100 situs. Akses cepat ke jejaring sosial, shopping, Wikipedia, dan lebih banyak lagi semua ada di Ubuntu Unity. Ubuntu Unity bisa menjadi pertimbangan bagi para pengguna yang lebih suka menghabiskan sebagian besar waktu pada keyboard, dan meminimalisir waktu perpindahan dari keyboard-mouse. Dengan bantuan Head Up Display (HUD), kita tidak harus menggunakan mouse untuk berinteraksi dengan menu aplikasi. Tekan tombol alt dan ketikan sesuatu untuk memunculkan opsi menu aplikasi. Ini merupakan salah satu cara yang cukup efisien untuk berinteraksi dengan aplikasi.
Rekomendasi Ubuntu Unity: Pengguna Linux baru yang menginginkan banyak informasi secara cepat, lengkap dan mudah, dengan tampilan desktop yang sederhana.
2. GNOME 3
GNOME 3 mungkin satu diantara yang cukup populer dikalangan pengguna linux desktop. GNOME 3 hadir dengan tampilan minimalis pada desktop environment dengan fitur yang lengkap. Buka menu Dash, maka kita akan menemukan banyak aplikasi yang dapat digunakan. Jika Ubuntu Unity mengunci sebagian besar interfacenya, pada GNOME 3 memungkinkan untuk lebih bermain-main dengan kustomisasi interface. Secara khusus, penambahan GNOME Shell Extensions membantu end users menyempurnakan pengalaman yang lebih baik sesuai dengan kebutuhan mereka. Jadi jika Anda sedang mencari desktop modern berbasis Ubuntu Unity-level, tetapi ingin dapat men-tweak untuk melakukan kustomisasi, GNOME 3 adalah pilihannya.
Rekomendasi GNOME3: Advanced users dan ingin desktop yang modern namun dengan sedikit kemampuan untuk tweak tampilan.
3. KDE
KDE merupakan salah satu desktop pertama "full-blown" untuk sistem operasi Linux. KDE desktop dikenal memiliki tampilan GUI yang sangat powerful, hal ini bertujuan untuk mengurangi penggunaan command line yang mungkin terlalu rumit bagi user baru di sistem operasi berbasis UNIX, sehingga pengoperasiannya semudah mengoperasikan desktop pada lingkungan Windows maupun MacOS. Karena tampilannya yang full GUI ini berimbas pada penggunaan memori yang cukup besar. Keunggulan utama KDE adalah user-friendly, fleksibilitas, portabilitas, dan fitur yang lengkap.
Rekomendasi KDE: Windows user yang menginginkan transisi dari XP atau 7 tapi dengan mempertahankan nuansa desktop tradisional yang modern.
4. Deepin Desktop
Deepin Desktop merupakan entri baru untuk Linux landscape, tapi dengan banyak perubahan. Deepin Desktop menggunakan interface sangat modern. Desktop ini mengambil potongan-potongan dari beberapa desktop terbaik yang tersedia dan memadukannya menjadi satu kesatuan unit yang kompak. Deepin Desktop terinspirasi dari GNOME 3, tapi benar-benar dibangun dari awal dengan Dock yang menarik dan salah satu control panels terbaik. Dengan penambahan Dock, Deepin desktop akan mudah digunakan oleh setiap skill-level user. Sebagai pengguna baru pasti akan terus mengeksplorasi desktop baru ini, karena user akan dibuat senang dengan fitur dan pendekatan modern pada interface.
Rekomendasi Deepin Desktop: User yang ingin mencari sesuatu yang berbeda, elegan, dan mudah digunakan.
5. Cinnamon
Cinnamon hadir karena pengembang Linux Mint merasa kurang cocok dengan GNOME 3. Sehingga mereka melakukan desain ulang dari tampilan GNOME 3. Cinnamon bisa disebut sebagai perpaduan antara GNOME 2 dan GNOME 3, bahkan memungkinkan konfigurasi yang lebih daripada GNOME 3. Cinnamon memiliki tampilan yang modern dengan fitur sederhana dan tradisi penggunaan GNOME 2 yang sangat familiar bagi para pengguna linux. Cinnamon ini juga menggunakan animasi dan beberapa inovasi fitur yang menarik.
Rekomendasi Cinnamon: Semua orang. Jika kita familiar dengan desktop standar, maka Anda tidak akan kesulitan menggunakan Cinnamon.
6. XFCE
Ini dia desktop favorit saya. XFCE adalah salah satu desktop environment yang sangat ringan. Jika Anda memiliki komputer/laptop dengan hardware 'jadul' dan ingin tetap menggunakannya, XFCE bisa menjadi alternatif untuk desktop environment. Atau, jika ingin desktop yang kencang, XFCE juga akan memberikan hal tersebut. Tidak seperti desktop-desktop lain yang lebih berat seperti GNOME dan KDE, XFCE menggunakan daya sistem yang lebih sedikit. XFCE juga menyediakan modularitas yang bagus dan dependensi yang lebih sedikit, sehingga tidak memakan banyak ruang harddisk dan waktu yang panjang untuk menginstalnya. XFCE menawarkan banyak kustomisasi desktop apapun yang tersedia namun tidak mengorbankan kecepatan dan stabilitasnya.
Rekomendasi XFCE: Advanced user yang menginginkan performa dan kecepatan maksimal dengan menggunakan hardware lama.
7. Enlightenment
Enlightenment adalah desktop environment yang sangat indah dengan banyak animasi. Memiliki support untuk wallpaper beranimasi, panorama, dan sistem setting lainnya. Sayangnya, aplikasi yang dibangun untuk Enlightenment tidak terlalu banyak. Salah satu elemen besar dari Enlightenment adalah jumlah tema yang tersedia. Tema-tema ini tidak hanya sekedar mengubah warna desktop, beberapa diantaranya juga mengubah bentuk windows dan banyak lagi.
Rekomendasi Enlightenment: Advanced user yang suka bereksplorasi dengan tampilan, bentuk dan warna warna desktop mereka.
Itulah 7 Linux Desktop Terbaik 2014 versi RianLab.com
-Semoga Bermanfaat-
Sebuah sistem Linux umumnya menyediakan sebuah antarmuka baris perintah (CLI) lewat sebuah shell, yang merupakan cara tradisional untuk berinteraksi dengan sebuah sistem Unix.
Dalam perkembangannya banyak distribusi atau distro Linux yang telah muncul. Distribusi-distribusi Linux dapat dikategorikan berdasarkan sistem manajemen paket, bebas dan tidak, tujuan pembuatan, perangkat lunak dasar yang digunakan, dan lain sebagainya.
Diantara distro yang ada tentu menyajikan Desktop Environment (DE) yang berbeda-beda yang menimbulkan perdebatan dan pertanyaan, manakah desktop environment yang terbaik? Yang menawarkan pengalaman yang paling user-friendly? Inilah pertanyaan-pertanyaan yang sering muncul dikalangan Linuxer. Namun semua itu kembali pada selera masing-masing, disini saya hanya mencoba memberikan referensi kumpulan Linux Desktop yang paling populer bagi end users.
1. Ubuntu Unity
Ubuntu Unity adalah desktop yang ideal untuk setiap pengguna yang ingin tampilan modern dan terhubung lebih dari 100 situs. Akses cepat ke jejaring sosial, shopping, Wikipedia, dan lebih banyak lagi semua ada di Ubuntu Unity. Ubuntu Unity bisa menjadi pertimbangan bagi para pengguna yang lebih suka menghabiskan sebagian besar waktu pada keyboard, dan meminimalisir waktu perpindahan dari keyboard-mouse. Dengan bantuan Head Up Display (HUD), kita tidak harus menggunakan mouse untuk berinteraksi dengan menu aplikasi. Tekan tombol alt dan ketikan sesuatu untuk memunculkan opsi menu aplikasi. Ini merupakan salah satu cara yang cukup efisien untuk berinteraksi dengan aplikasi.
Rekomendasi Ubuntu Unity: Pengguna Linux baru yang menginginkan banyak informasi secara cepat, lengkap dan mudah, dengan tampilan desktop yang sederhana.
2. GNOME 3
GNOME 3 mungkin satu diantara yang cukup populer dikalangan pengguna linux desktop. GNOME 3 hadir dengan tampilan minimalis pada desktop environment dengan fitur yang lengkap. Buka menu Dash, maka kita akan menemukan banyak aplikasi yang dapat digunakan. Jika Ubuntu Unity mengunci sebagian besar interfacenya, pada GNOME 3 memungkinkan untuk lebih bermain-main dengan kustomisasi interface. Secara khusus, penambahan GNOME Shell Extensions membantu end users menyempurnakan pengalaman yang lebih baik sesuai dengan kebutuhan mereka. Jadi jika Anda sedang mencari desktop modern berbasis Ubuntu Unity-level, tetapi ingin dapat men-tweak untuk melakukan kustomisasi, GNOME 3 adalah pilihannya.
Rekomendasi GNOME3: Advanced users dan ingin desktop yang modern namun dengan sedikit kemampuan untuk tweak tampilan.
3. KDE
KDE merupakan salah satu desktop pertama "full-blown" untuk sistem operasi Linux. KDE desktop dikenal memiliki tampilan GUI yang sangat powerful, hal ini bertujuan untuk mengurangi penggunaan command line yang mungkin terlalu rumit bagi user baru di sistem operasi berbasis UNIX, sehingga pengoperasiannya semudah mengoperasikan desktop pada lingkungan Windows maupun MacOS. Karena tampilannya yang full GUI ini berimbas pada penggunaan memori yang cukup besar. Keunggulan utama KDE adalah user-friendly, fleksibilitas, portabilitas, dan fitur yang lengkap.
Rekomendasi KDE: Windows user yang menginginkan transisi dari XP atau 7 tapi dengan mempertahankan nuansa desktop tradisional yang modern.
4. Deepin Desktop
Deepin Desktop merupakan entri baru untuk Linux landscape, tapi dengan banyak perubahan. Deepin Desktop menggunakan interface sangat modern. Desktop ini mengambil potongan-potongan dari beberapa desktop terbaik yang tersedia dan memadukannya menjadi satu kesatuan unit yang kompak. Deepin Desktop terinspirasi dari GNOME 3, tapi benar-benar dibangun dari awal dengan Dock yang menarik dan salah satu control panels terbaik. Dengan penambahan Dock, Deepin desktop akan mudah digunakan oleh setiap skill-level user. Sebagai pengguna baru pasti akan terus mengeksplorasi desktop baru ini, karena user akan dibuat senang dengan fitur dan pendekatan modern pada interface.
Rekomendasi Deepin Desktop: User yang ingin mencari sesuatu yang berbeda, elegan, dan mudah digunakan.
5. Cinnamon
Cinnamon hadir karena pengembang Linux Mint merasa kurang cocok dengan GNOME 3. Sehingga mereka melakukan desain ulang dari tampilan GNOME 3. Cinnamon bisa disebut sebagai perpaduan antara GNOME 2 dan GNOME 3, bahkan memungkinkan konfigurasi yang lebih daripada GNOME 3. Cinnamon memiliki tampilan yang modern dengan fitur sederhana dan tradisi penggunaan GNOME 2 yang sangat familiar bagi para pengguna linux. Cinnamon ini juga menggunakan animasi dan beberapa inovasi fitur yang menarik.
Rekomendasi Cinnamon: Semua orang. Jika kita familiar dengan desktop standar, maka Anda tidak akan kesulitan menggunakan Cinnamon.
6. XFCE
Ini dia desktop favorit saya. XFCE adalah salah satu desktop environment yang sangat ringan. Jika Anda memiliki komputer/laptop dengan hardware 'jadul' dan ingin tetap menggunakannya, XFCE bisa menjadi alternatif untuk desktop environment. Atau, jika ingin desktop yang kencang, XFCE juga akan memberikan hal tersebut. Tidak seperti desktop-desktop lain yang lebih berat seperti GNOME dan KDE, XFCE menggunakan daya sistem yang lebih sedikit. XFCE juga menyediakan modularitas yang bagus dan dependensi yang lebih sedikit, sehingga tidak memakan banyak ruang harddisk dan waktu yang panjang untuk menginstalnya. XFCE menawarkan banyak kustomisasi desktop apapun yang tersedia namun tidak mengorbankan kecepatan dan stabilitasnya.
Rekomendasi XFCE: Advanced user yang menginginkan performa dan kecepatan maksimal dengan menggunakan hardware lama.
7. Enlightenment
Enlightenment adalah desktop environment yang sangat indah dengan banyak animasi. Memiliki support untuk wallpaper beranimasi, panorama, dan sistem setting lainnya. Sayangnya, aplikasi yang dibangun untuk Enlightenment tidak terlalu banyak. Salah satu elemen besar dari Enlightenment adalah jumlah tema yang tersedia. Tema-tema ini tidak hanya sekedar mengubah warna desktop, beberapa diantaranya juga mengubah bentuk windows dan banyak lagi.
Rekomendasi Enlightenment: Advanced user yang suka bereksplorasi dengan tampilan, bentuk dan warna warna desktop mereka.
Itulah 7 Linux Desktop Terbaik 2014 versi RianLab.com
-Semoga Bermanfaat-
01 Oktober 2014
IEEE 802.11ac: Standar WiFi Berkecepatan Tinggi
Apa itu IEEE 802.11ac?
IEEE 802.11ac adalah standarisasi wireless generasi kelima yang memiliki kecepatan tiga kali lebih tinggi dari versi sebelumnya 802.11n. 802.11ac ini sering disebut-sebut sebagai 'Gigabit Wifi' atau 5G WiFi.
Meskipun teknologi 4G broadband belum sepenuhnya bisa diimplementasikan diseluruh dunia karena ketatnya regulasi dan terhambat besarnya dana, telah hadir protokol baru 802.11ac atau teknologi 5G WiFi yang kecepatannya mampu mencapai 1,3 Gbps. Jadi, 802.11ac ini adalah standar nirkabel pertama yang sanggup memecah penghalang gigabit.
Meski belum sepopuler seperti 802.11n atau wireless-N, 802.11ac adalah penyempurnaan dari 802.11n, ini berarti bahwa 5G WiFi akan mendukung client N dan client 5G WiFi juga dapat terhubung ke router N. Jadi, semua wireless-N kompatibel dengan standar nirkabel sebelumnya termasuk diantaranya 802.11g, 802.11b, dan 802.11a.
Apa kelebihan 5G WiFi (802.11ac)?
Tentunya sebagai generasi terbaru, 802.11ac menawarkan sejumlah perbaikan dan peningkatan performa dibanding 802.11n atau sebelumnya.
1. Bekerja di frekuensi 5GHz
Selain dari sisi kecepatan, kelebihan 802.11ac dibanding 802.11n adalah terletak pada sistem kerjanya yang hanya berada di gelombang 5 GHz.
Frekuensi yang lebih tinggi artinya sinyalnya akan lebih banyak mengalami pelemahan saat terhalang gedung atau tembok, tapi gangguan pada frekuensi ini cenderung sedikit. Jika dibandingkan dengan banyaknya peralatan rumah tangga yang menggunakan frekuensi 2.4 GHz seperti oven, microwave, baby monitor, dan lain-lain sehingga mengganggu sinyal WiFi generasi sebelumnya yang berada pada frekuensi sama.
2. Channel lebih lebar, 80MHz
Kelebihan lain 802.11ac adalah menggunakan channel yang lebih lebar untuk mendukung pengiriman data lebih banyak. Jika sebelumnya 802.11n hanya memiliki channel 40 MHz, pada 802.11ac meningkat dua kali lipat menjadi 80 MHz dengan pilihan untuk menaikkan jumlah channel hingga 160MHz sehingga bandwidth pun akan lebih besar. Selain itu, Modulasi yang digunakan juga berbeda, yaitu modulasi QAM yang dinilai empat kali lebih efisien daripada sebelumnya.
3. Menggunakan Teknologi Beamforming
Jika pada kebanyakan perangkat WiFi yang ada sekarang menghasilkan sinyal yang menyebar ke segala arah dengan radius tertentu, maka 802.11ac hadir dengan teknologi beamforming yang membuat sinyal lebih terarah dan efektif.
4. Menggunakan 8 antena
Hal ini bertujuan untuk meningkatkan kecepatan hingga 7 Gbps.
Nantinya semua perangkat 5G WiFi ini akan hadir dengan pita gelombang 2.4 GHz. Dengan kata lain, 5G WiFi akan memiliki 802.11ac pada gelombang 5 GHz dan 802.11n pada gelombang 2.4 GHz yang sama baiknya.
Untuk komputer seperti versi desktop atau notebook dapat di-upgrade ke 5G WiFi melalui add-in kartu PCIe, Mini-PCI card, atau bahkan USB adapter. Menurut NewYork Times, akhir tahun ini perangkat mobile dan komputer akan tertanam built-in 5G untuk dukungan WiFi yang tersedia dipasaran.
-Semoga bermanfaat-
IEEE 802.11ac adalah standarisasi wireless generasi kelima yang memiliki kecepatan tiga kali lebih tinggi dari versi sebelumnya 802.11n. 802.11ac ini sering disebut-sebut sebagai 'Gigabit Wifi' atau 5G WiFi.
Meskipun teknologi 4G broadband belum sepenuhnya bisa diimplementasikan diseluruh dunia karena ketatnya regulasi dan terhambat besarnya dana, telah hadir protokol baru 802.11ac atau teknologi 5G WiFi yang kecepatannya mampu mencapai 1,3 Gbps. Jadi, 802.11ac ini adalah standar nirkabel pertama yang sanggup memecah penghalang gigabit.
Meski belum sepopuler seperti 802.11n atau wireless-N, 802.11ac adalah penyempurnaan dari 802.11n, ini berarti bahwa 5G WiFi akan mendukung client N dan client 5G WiFi juga dapat terhubung ke router N. Jadi, semua wireless-N kompatibel dengan standar nirkabel sebelumnya termasuk diantaranya 802.11g, 802.11b, dan 802.11a.
Apa kelebihan 5G WiFi (802.11ac)?
Tentunya sebagai generasi terbaru, 802.11ac menawarkan sejumlah perbaikan dan peningkatan performa dibanding 802.11n atau sebelumnya.
1. Bekerja di frekuensi 5GHz
Frekuensi 5GHz |
Frekuensi yang lebih tinggi artinya sinyalnya akan lebih banyak mengalami pelemahan saat terhalang gedung atau tembok, tapi gangguan pada frekuensi ini cenderung sedikit. Jika dibandingkan dengan banyaknya peralatan rumah tangga yang menggunakan frekuensi 2.4 GHz seperti oven, microwave, baby monitor, dan lain-lain sehingga mengganggu sinyal WiFi generasi sebelumnya yang berada pada frekuensi sama.
2. Channel lebih lebar, 80MHz
Kelebihan lain 802.11ac adalah menggunakan channel yang lebih lebar untuk mendukung pengiriman data lebih banyak. Jika sebelumnya 802.11n hanya memiliki channel 40 MHz, pada 802.11ac meningkat dua kali lipat menjadi 80 MHz dengan pilihan untuk menaikkan jumlah channel hingga 160MHz sehingga bandwidth pun akan lebih besar. Selain itu, Modulasi yang digunakan juga berbeda, yaitu modulasi QAM yang dinilai empat kali lebih efisien daripada sebelumnya.
Channel 802.11ac |
3. Menggunakan Teknologi Beamforming
Teknologi Beamforming |
4. Menggunakan 8 antena
Hal ini bertujuan untuk meningkatkan kecepatan hingga 7 Gbps.
Nantinya semua perangkat 5G WiFi ini akan hadir dengan pita gelombang 2.4 GHz. Dengan kata lain, 5G WiFi akan memiliki 802.11ac pada gelombang 5 GHz dan 802.11n pada gelombang 2.4 GHz yang sama baiknya.
Untuk komputer seperti versi desktop atau notebook dapat di-upgrade ke 5G WiFi melalui add-in kartu PCIe, Mini-PCI card, atau bahkan USB adapter. Menurut NewYork Times, akhir tahun ini perangkat mobile dan komputer akan tertanam built-in 5G untuk dukungan WiFi yang tersedia dipasaran.
-Semoga bermanfaat-
Langganan:
Postingan
(
Atom
)