17 November 2014
Pengertian TCP/IP Layer Model
Telah dibahas sebelumnya bahwa terdapat 5 komponen utama pada jaringan, salah satunya adalah protokol TCP/IP. TCP/IP (Transmission Control Protocol/Internet Protocol) adalah standar komunikasi data yang digunakan dalam proses tukar menukar data dari satu komputer ke komputer yang lain di dalam jaringan Internet. Protokol TCP/IP dikembangkan pada akhir tahun 1970an hingga awal 1980an sebagai sebuah protokol standar untuk menghubungkan komputer-komputer dan jaringan untuk membentuk sebuah jaringan yang luas (Jaringan WAN).
Untuk memudahkan pembahasan tentang TCP/IP layer model, kita ambil contoh penggunaan protokol dalam jaringan yaitu interaksi antara web server dengan web browser. Pada interaksi ini melibatkan beberapa protokol dan standar dalam proses pertukaran informasi di antara keduanya. Protokol yang berbeda akan bekerja sama untuk memastikan bahwa pesan dapat diterima dan dipahami oleh keduanya.
1. Application Protocol
Hypertext Transfer Protocol (HTTP) adalah protokol yang digunakan untuk mengatur interaksi antara web server dengan web client. HTTP mendefinisikan isi dari konten dan format yang di request dan di response dalam pertukaran data antara client dan server. Baik keduanya client dan web server menerapkan HTTP sebagai bagian dari aplikasi. Protokol HTTP juga bergantung pada protokol lain untuk mengatur bagaimana sebuah pesan dikirimkan antara client dan server.
2. Transport Protocol
Transmission Control Protocol (TCP) adalah transport protocol yang mengelola komunikasi pribadi antara web server dan web client. TCP akan membagi pesan HTTP menjadi potongan-potongan yang lebih kecil, yang disebut segmen, kemudian mengirimkannya ke client tujuan. TCP juga bertanggung jawab untuk mengontrol ukuran dan jenis pesan yang dipertukarkan antara server dan client.
3. Internetwork Protocol
Internetwork protocol yang paling umum dikenal adalah Internet Protocol (IP). IP bertanggung jawab untuk mengambil segmen dari format TCP, kemudian membungkusnya menjadi sebuah paket-paket, memberinya alamat yang sesuai, dan memilih jalur terbaik untuk sampai ke host tujuan.
4. Network Access Protocols
Network access protocols mendeskripsikan dua fungsi utama, yaitu data link management dan transmisi fisik data pada media. Data-link management protocols mengambil paket dari IP dan memformatnya untuk ditransmisikan melalui media. Standar dan protokol media fisik mengatur bagaimana sinyal yang dikirim melalui media dan bagaimana sinyal tersebut dapat diintepretasikan oleh client penerima. Transceivers pada network interface cards menerapkan standar yang sesuai untuk media yang sedang digunakan.
-Semoga bermanfaat-
Untuk memudahkan pembahasan tentang TCP/IP layer model, kita ambil contoh penggunaan protokol dalam jaringan yaitu interaksi antara web server dengan web browser. Pada interaksi ini melibatkan beberapa protokol dan standar dalam proses pertukaran informasi di antara keduanya. Protokol yang berbeda akan bekerja sama untuk memastikan bahwa pesan dapat diterima dan dipahami oleh keduanya.
1. Application Protocol
Hypertext Transfer Protocol (HTTP) adalah protokol yang digunakan untuk mengatur interaksi antara web server dengan web client. HTTP mendefinisikan isi dari konten dan format yang di request dan di response dalam pertukaran data antara client dan server. Baik keduanya client dan web server menerapkan HTTP sebagai bagian dari aplikasi. Protokol HTTP juga bergantung pada protokol lain untuk mengatur bagaimana sebuah pesan dikirimkan antara client dan server.
2. Transport Protocol
Transmission Control Protocol (TCP) adalah transport protocol yang mengelola komunikasi pribadi antara web server dan web client. TCP akan membagi pesan HTTP menjadi potongan-potongan yang lebih kecil, yang disebut segmen, kemudian mengirimkannya ke client tujuan. TCP juga bertanggung jawab untuk mengontrol ukuran dan jenis pesan yang dipertukarkan antara server dan client.
3. Internetwork Protocol
Internetwork protocol yang paling umum dikenal adalah Internet Protocol (IP). IP bertanggung jawab untuk mengambil segmen dari format TCP, kemudian membungkusnya menjadi sebuah paket-paket, memberinya alamat yang sesuai, dan memilih jalur terbaik untuk sampai ke host tujuan.
4. Network Access Protocols
Network access protocols mendeskripsikan dua fungsi utama, yaitu data link management dan transmisi fisik data pada media. Data-link management protocols mengambil paket dari IP dan memformatnya untuk ditransmisikan melalui media. Standar dan protokol media fisik mengatur bagaimana sinyal yang dikirim melalui media dan bagaimana sinyal tersebut dapat diintepretasikan oleh client penerima. Transceivers pada network interface cards menerapkan standar yang sesuai untuk media yang sedang digunakan.
-Semoga bermanfaat-
Langganan:
Posting Komentar
(
Atom
)
Tidak ada komentar :
Posting Komentar
Jika ada pertanyaan/usulan/sanggahan silahkan bisa menyampaikan melalui kolom komentar.